Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pasuruan Ajak Jadikan Hari Jadi ke-1096 sebagai Momentum Kebangkitan Daerah
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pasuruan Ajak Jadikan Hari Jadi ke-1096 sebagai Momentum Kebangkitan Daerah
Pasuruan – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti acara resepsi Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 yang digelar di Gedung … pada pukul 18.30 WIB. Acara ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, jajaran Forkopimda, pegiat sosial, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pasuruan, Rafi Aydrus Malibary, menyampaikan himbauan khusus kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila agar menjadikan hari jadi ini sebagai momentum kebangkitan daerah. Ia menekankan pentingnya menyalakan semangat baru sebagaimana motto Kabupaten Pasuruan, “Guna Karya Sarana Bakti” yang berarti kerja bermanfaat sebagai ladang pengabdian bagi masyarakat.
“Ini saatnya kita semua—baik anggota PP maupun masyarakat luas—bersama-sama menggerakkan potensi daerah sebagai miniatur Peradaban Baru Indonesia. Kita menyongsong era peradaban berkesadaran (Civil Society) yang egaliter, tetap menjunjung budaya lokal, dan berkarakter Rahmatan lil Alamin,” tegas Rafi.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Rafi juga memberikan aplaus terhadap penyelenggaraan Lomba Kampung Pancasila yang menurutnya layak dikembangkan dalam skala lebih luas. “1096 tahun adalah rentang proses panjang perjalanan masyarakat. Kini saatnya kita menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat gotong royong. Dengan begitu, kondusifitas daerah bisa terjaga dan akan membuka peluang lahirnya lapangan kerja baru yang langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ma’sum Hasyim, Pj. Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan itu pula diumumkan para pemenang Lomba Kampung Pancasila. Juara 1 diraih oleh Desa Purwodadi, juara 2 Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, juara 3 Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton. Sementara Juara Harapan 1 dimenangkan oleh Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, Juara Harapan 2 oleh Desa Manik Rejo, Kecamatan Rejoso, dan Juara Harapan 3 oleh Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari.
Adapun penilaian lomba dilakukan berdasarkan tiga kriteria utama: Implementasi Lima Sila Pancasila dalam kehidupan warga, Representasi Fisik Kampung Pancasila, serta Inspirasi dan Inovasi yang ditunjukkan masyarakat.